Jokowi atau Prabowo Sama sama Rawan Kalah Dalam Pilpres 2019

Ramadlan Politik ::: Jokowi atau Prabowo Sama sama Rawan Kalah Dalam Pilpres 2019
Kedua kubu ini terlalu banyak membahas isu yang tidak perlu sehingga nanti akan membuat publik semakin tidak percaya, makanya saya mengatakan keduanya sama sama rawan kalah, karena kepercayaan publik sama sama tidak kuat kepada kedua pihak.
Namun pihak Prabowo-Sandi lebih besar mempunyai peluang untuk meraih simpati publik dan selain itu ada kekuatan ideologi yang menyebar yang bisa dimanfaatkan oleh kubu Prabowo-Sandi, yaitu 2019 Ganti Presiden, dan saya meyakini hal ini datangnya dari Habib Rizieq Shihab atau dari kelompok Ulama yang mendukung Prabowo karena tidak mempercayai Jokowi atau mengambil hukum haram memilih pemimpin yang tidak menepati janji atau ada hal lain yang menurut saya tidak pantas saya ucapkan disini karena bagaimanapun Jokowi Presiden Indonesia.

Isu yang perlu dikaji serius di pihak Prabowo adalah isu mengambil pasangan cawapres dari kalangan kiai atau ustadz, hal ini menurut saya janggal dan jangan jangan ini adalah isu untuk menginspirasi pihak Jokowi.

Isu yang lain ialah isu kurang akur antara Prabowo dengan SBY yang nyatanya sekarang ini mereka berdua baik baik saja.

Saya rasa kedua isu ini sengaja dibangun karena ada tujuan tertentu dan jelas tujuannya akan tidak baik buat pihak Jokowi-ma'ruf.

Sekarang ini publik seakan akan memang disengaja diberikan berita berita yang hanya mengulas sesuatu yang tidak begitu penting, bahkan kalau menurut saya sangat murahan. dan untuk hal ini menurut saya yang paling dominan adalah pihak penguasa yang tak bisa memberikan penjelasan keberhasilannya dalam memimpin negara, dan anehnya kenapa hal ini tidak begitu ditekankan oleh pihak oposisi?
Ini juga perlu diwaspadai, karena saya sendiri tidak yakin kalau alasannya mereka tidak mampu.

read more

Belajar Politik Bersama Ramadlan "Pelajaran Politik Pertama"

Ramadlan Politik ::: Belajar Politik Bersama Ramadlan "Pelajaran Politik Pertama"
Sekarang ini banyak sekali orang termakan oleh politik gara gara tidak paham dengan politik itu sendiri, sudah merasa paham mengenai ilmu politik dan bagaimana cara kerjanya politik namun malah jatuh karena politik.
Kenapa bisa begitu?
Politik itu bukan ilmu yang bisa ditulis dan bisa dilakukan sesuai dengan tulisan, karena dalam tulisan itu hanyalah teori saja, dan tidak pasti teori itu sesuai dengan kenyataan atau hasil yang diharapkan.

Dalam berpolitik perlu banyak hal yang harus diketahui dan juga yang harus diusahakan dan juga perlu didaur ulang untuk menciptakan sesuatu yang sejalan dengan kemauan, dan hal ini sangat perlu mempersatukan pengetahuan kulturan masa lalu dan masa sekarang. mereka yang gagap teknologi dan informasi tentunya akan mudah terperdaya oleh isu isu politik yang sebenarnya sengaja dibuat demi terwujudnya opini masyarakat yang memang diinginkan oleh seseorang atau kelompok yang sengaja memunculkan isu tersebut.

Ada pedoman pedoman yang berbeda dalam pelaksanaan politik, semua itu terjadi karena munculnya politisi dari berbagai kalangan atau kultur yang berbeda, setiap individu mempunyai pijakan dan target tertentu dan perbedaan ini pula yang menjadi celah buat politisi yang lain untuk menungganginya sebagai tunggangan politiknya.

Bahasa Politik Dan Istilah Politik

Bahasa Politik yang ada di ilmu politik begitu banyak dan begitu pula istilah istilah didalamnya, sehingga membuat kebanyakan orang enggan untuk mengkaji dan menghafalnya, dan kemungkinan besar ada pembangunan opini tertentu dalam hal ini, contohnya mudahnya ialah pencitraan opini orang yang menguasai ilmu politik memang sangat ahli mikir bahkan bahasanya saja sudah sangat sulit dipaham oleh kebanyakkan orang secara umum.

Itu bisa saja benar, karena walau bagaimanapun politik tidak bisa selalu sama dengan teori, lain masa bisa berubah begitu juga diterapkan kepada lain masyarakat dan budaya yang anehnya sering kali budaya disini diusahakan mengikuti budaya disana dan kadang mencontohkan budaya disana untuk diterapkan pada budaya yang sudah ada disini.

NB:
Pelajaran politik ini bukan untuk anda yang masih pemula dan juga bukan untuk anda yang hanya berpedoman kepada buku.
Tulisan ini hanya untuk anda yang mempunyai pemikiran politik yang luas dan bebas dan tidak menekankan satu teori untuk pijakan dan pembenaran metode politik anda.

read more